Langkah Darurat Saat Tersengat Listrik (Kesetrum)

blogwaves
0

Kesetrum atau tersengat aliran listrik adalah sebuah situasi darurat saat kita mengalami sentuhan langsung dengan aliran listrik. Oleh sebab itu, harus segera dilakukan pertolongan darurat kepada korban.

Karena ketika seseorang kesetrum, prosesnya sangat cepat. Listrik menjalar dengan sangat cepat di tubuh manusia. Jadi memang jika kalian adalah korbannya, tidak banyak yang bisa dilakukan sendiri.

Lakukan hal-hal berikut:

1. Matikan Sekring

sekring MCB

Jika memungkinkan, segera putuskan aliran listrik di lokasi kejadian. Carilah panel atau kotak sekering untuk memadamkan listrik.

Jika sumber listrik belum bisa dipadamkan, jaga jarak kalian minimal 6 meter dari korban yang masih tersengat guna melindungi diri dari sumber aliran listrik.

Hindari menyentuh kubangan air atau benda-benda yang basah. Air adalah penghantar listrik yang baik, sehingga dapat membuat kalian kesetrum juga.

Apabila terdapat api, padamkan dahulu menggunakan alat pemadam api.

2. Jangan Sentuh Korban Secara Langsung

Jika korban masih bersentuhan dengan sumber aliran listrik, jangan menyentuhnya agar kalian tidak ikut kesetrum.

tersengat listrik

Jangan pula menyentuh korban meskipun menggunakan alat bantu seperti karet atau kayu, jika kalian tidak yakin aliran listrik sudah diputus, dan jika kalian merasakan sensasi kesetrum atau kesemutan di kaki dan tubuh bagian bawah.

3. Periksa Kondisi Korban

Jika semua sudah aman, periksa tubuh korban kesterum dengan teliti dan berurutan mulai dari kepala, leher, hingga kaki.

Apabila terdapat luka, hindari menyentuhnya.

periksa nadi

Jika korban kesetrum menunjukkan tanda-tanda syok (lemas, muntah, pingsan, napas cepat, atau sangat pucat), angkat kakinya sedikit lebih tinggi, kecuali jika dia merasa kesakitan.

Apabila petugas medis sudah tiba, jelaskan kondisi korban kesetrum tersebut, termasuk jika ada luka di tubuhnya.

4. Tutup Luka Bakar

luka bakar

Jika korban kesetrum mengalami luka bakar, lepaskan pakaian atau benda apapun yang menempel di kulitnya agar luka bakar tidak meluas.

Setelah itu, bilas area yang terbakar dengan air dingin yang mengalir sampai rasa sakitnya mereda.

Tutup luka dengan perban atau kain kasa steril. Jangan gunakan selimut atau handuk, karena dapat menempel pada luka bakar.

5. Beri Pernapasan Buatan atau Bantuan Denyut Janting Jika Diperlukan

Napas bantuan dan resusitasi diberikan jika korban tidak bernapas dan denyut nadinya tidak teraba.

napas buatan

Pastikan kalian memahami cara melakukan resusitasi, untuk menghindari kesalahan yang justru dapat membahayakan nyawa korban.

6. Cari Bantuan Secepatnya

ambulance
Segera hubungi nomor telepon darurat untuk mendapatkan pertolongan medis darurat jika terjadi hal berikut:

  • Sengatan listrik tinggi
  • Korban kesetrum sampai kesulitan bernapas
  • Detak jantung korban bertambah cepat
  • Korban kejang
  • Luka bakar di beberapa bagian tubuh
  • Korban muntah-muntah
  • Dan tidak merespons atau tidak sadarkan diri

Pastikan kalian menceritakan dengan jelas kecelakaan kesetrum yang terjadi. Jika memungkinkan, cari tahu seberapa kuat arus yang menyambar.

Kalian boleh saja menolong korban kesetrum, namun pastikan dulu keselamatan diri agar kalian tidak ikut terkena aliran listrik.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)